Kamis, 07 Februari 2019

Khusaeri Bersaudara

Media sosial menjadi salah satu sarana menyambungkan ikatan silaturrahim. Temen2 SMA, SMP atau bahkan SD bisa ketemu dan nyambung lagi pertemanan melalui media sosial. Demikian pula dengan kesamaan2 lainnya, bisa dg mudah membentuk grup2 atau komunitas baru, ada yg karena hobi, kampung halaman atau hal lainnya. Salah satu hal adalah komunitas karena nama yg sama, contohnya adalah Agus Bersaudara.
Nah, kamipun sebenarnya merasa punya nama yang sama dan bekerja di institusi yg sama. Dulu, sebelum aq mutasi ke kantor pusat, sempet ada beberapa kali telepon masuk yang salah alamat, gara2 sama namanya. "Ini pak Khusaeri ya ?", Iya Betul" jawab saya. "Aq mau konsultasi pak tentang ****" "lho nggak salah ini ?" "Lho, ini pak Khusaeri yang di **** kan ?"
Dan ternyata ada nama Khusaeri di Kantor Pusat, sehingga banyak orang minta konsultasi dengan beliau.
Nah, setelah aq di Kantor Pusat, barulah bisa ketemu dengan pak Khusaeri yg di **** tadi, alhamdulillah ... akhirnya kamipun berkenalan dan ternyata walaupun panggilannya sama, tetapi berbeda ejaannya ... kalau saya mohamad khusaeri, tetapi beliau adalah Ahmad Qusyairi ...
Walaupun sudah lama kenal, tapi baru tadi siang bisa berfoto bersama. Dan sebenarnya masih ada lagi yang namanya sama di kantor pusat ini. Termasuk salah satunya ustad yang sering ngisi kajian di masjid Salahuddindjp, ustad Dr H. Ahmad Khusairy Suhail, Lc., MA. Semoga lain waktu bisa nyambung, bisa foto bersama  atau bahkan bisa membentuk komunitas Khusaeri Bersaudara ...

Khusaeri Bersaudara

Media sosial menjadi salah satu sarana menyambungkan ikatan silaturrahim. Temen2 SMA, SMP atau bahkan SD bisa ketemu dan nyambung lagi pertemanan melalui media sosial. Demikian pula dengan kesamaan2 lainnya, bisa dg mudah membentuk grup2 atau komunitas baru, ada yg karena hobi, kampung halaman atau hal lainnya. Salah satu hal adalah komunitas karena nama yg sama, contohnya adalah Agus Bersaudara.
Nah, kamipun sebenarnya merasa punya nama yang sama dan bekerja di institusi yg sama. Dulu, sebelum aq mutasi ke kantor pusat, sempet ada beberapa kali telepon masuk yang salah alamat, gara2 sama namanya. "Ini pak Khusaeri ya ?", Iya Betul" jawab saya. "Aq mau konsultasi pak tentang ****" "lho nggak salah ini ?" "Lho, ini pak Khusaeri yang di **** kan ?"
Dan ternyata ada nama Khusaeri di Kantor Pusat, sehingga banyak orang minta konsultasi dengan beliau.
Nah, setelah aq di Kantor Pusat, barulah bisa ketemu dengan pak Khusaeri yg di **** tadi, alhamdulillah ... akhirnya kamipun berkenalan dan ternyata walaupun panggilannya sama, tetapi berbeda ejaannya ... kalau saya mohamad khusaeri, tetapi beliau adalah Ahmad Qusyairi ...
Walaupun sudah lama kenal, tapi baru tadi siang bisa berfoto bersama. Dan sebenarnya masih ada lagi yang namanya sama di kantor pusat ini. Termasuk salah satunya ustad yang sering ngisi kajian di masjid Salahuddindjp, ustad Dr H. Ahmad Khusairy Suhail, Lc., MA. Semoga lain waktu bisa nyambung, bisa foto bersama  atau bahkan bisa membentuk komunitas Khusaeri Bersaudara ...